Minggu, 06 Mei 2012

KOMPLEKSOMETRI...........

KOMPLEKSOMETRI 

Kompleksometri adalah suatu analisis volumetri berdasarkan reaksi pembentukan senyawa kompleks antara ion logam dengan zat pembentuk kompleks (ligan) atau ligan adalah suatu unsur yang memiliki pasangan  elektron bebas untuk di donorkan pada logam.Ligan yang banyak digunakan adalah dinatrium etilen,dianida tetra asetat (Na2EDTA).
Kompleks yang dimaksud disini adalah komplek yang dibentuk melalui reaksi ion logam,sebuah kation, dengan sebuah anion atau molekul netral (Basset, 1994).Titrasi kompleksometri juga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukkan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan. Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks adalah mempunyai  tingkat kelarutan tinggi
Titrasi kompleksometri pada dasarnya adalah reaksi asam basa lewis dimana terjadi pendonoran elektron dari senyawa ke senyawa lain.Ligan yang dipakai dalam kompleksometri dikenal juga sebagai senyawa pengkhelat,contoh dari senyawa kompleksometri adalah haemoglobin dan kloropyl dimana kedua senyawa tersebut merupakan suatu senyawa yang larut dalam air.
ligan diklasifikasikan berdasarkan ttitik lekat kepada ion logam 
  1. Monodentat (ligan yang memiliki satu pasangan elektron bebas stokiometri 1:1 dengan ion logam sehingga tidak perlu menghitung ekuivalen)
  2. Bidentata (ligan yang memiliki dua pasangan elektron bebas)
  3. Multidentat( ligan yang memiliki lebih dari satu pasangan elektron bebas)
Dengan menyesuaikan Ph pada titrasi kompleksometri kita dapat menentukan 2 senyawa sekaligus
contoh larutan baku primer pada kompleksometri adalah ZnSO4.7H2O (dengan mekanisme penimbangan teliti,tambahkan 1-2 ml H2SO4 4N,dan encerkan ad 100 ml dalam labu ukur)
indikator yang digunakan biasanya Erichrome Black T ( EBT) dan Meruxide 

1 komentar: