Dengan menyebut nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,tuhan semesta alam,tiada daya dan upaya kecuali atas ijin-Nya
Titrasi Asam-basa dari namanya pun sudah cukup jelas dalam titrasi ini yang digunakan larutan asam atau basa sebagai baku primer ataupun sekunder,
Prinsip dari titrasi asam basa adalah netralisasi,biasanya zat yang digunakan sebagai baku primer(di simpan di labu ukur) dalam titrasi asam basa natrium karbonat,natrium tetraborat,asam klorida (HCL) dengan titik didih tetap,kalium hidrogen ftalat,asam suksinat,kalium kromat,natrium klorida dan asam benzoat,sedangkan baku sekunder (di simpan di buret) biasanya HCL,NaOH,dalam titrasi perlu di tambahkan indikator,indikator ini berfungsi sebagai penanda bahawa titrasi yang dilakukan hampir mencapai titik equivalen dengan memberikan warna yang khas,pemilihan indikator harus di sesuaikan dengan titrasi yang di lakukan pada PH berapa indikator tersebut memberikan warna yang khas dimana telah mendekati titik equivalen,di bawah ini terdapat tabel jenis-jenis indikator dan rentang PH indikator tersebut berubah warna
Aplikasi titrasi asam basa dalam dunia farmasi yaitu menguji kemurnian sampel acidum acetylsalisilicum atau biasanya di sebut acetosal atau aspirin,khasiat dari obat ini sebagai analgetik,antipireti,antiinflamasi dan antikoagulan.